10 Sepatu Spikes Sprint Terbaik 2014

Menurut penilaian beberapa pengguna sepatu spikes berikut kriteria sepatu sprint terbaik :

No. 1 – Nike Zoom Superfly R4
Berat : 7.8 Ons
Event: 100m – 200m

Nike Zoom Superfly R4 adalah generasi ke empat dari sepatu spikes superfly dan pertama kali digunakan pada Olimpiade London 2012. Sepatu spikes ini mempunyai bahan "stiff plate" kuat yang ideal untuk mendapatkan pijakan kuat bagi sprinter berlari di jarak 100 m and 200 m. Hampir mirip dengan Ja Fly, R4 mempunyai teknologi Flywire dan plate berlapis untuk memberikan kekuatan dalam mengontrol lari. Sepatu spikes ini sangat direkomendasikan bagi para atlit atau calon atlit yang ingin merasakan betapa indahnya sebuah sepatu spikes.

No. 2 – Puma Bolt evoSPEED LTD
Berat : 6.3 ons
Event: 50 – 400m

Dengan begitu banyaknya pesona sepatu spikes pada 2013 AFF World Championshio di Moscow, Rusia, sepertinya hanya Usain Bolt's saja yang cocok menggunakan sepatu sprint ini, Puma Bolt Evospeed LTD sebagai andalan pertamanya. Tahun ini spikes Bolt ini mengalami kenaikan ke level 2 karena begitu sulitnya mendapatkan sepatu seperti ini lgi. evoSpeed LTD merupakan sepatu spike LIMITED dan sangat susah untuk dicari. Rata - rata pembeli dapat membeli sepatu ini dengan model yang lebih rendahnya,Evospeed Electric.  Meski demikian sepatu bolt ini mampu berlai dalam hitungan 9.77 detik / 100 meter, dan 19.66 detik per 200 meter dan 37.36 detik dalam 4x100m, WOW luaaar biasa untuk sepatu spikes seperti EVOSPEED BOLT LTD ini.

No. 3 – adidas adiZero Prime SP
Bogot : 3.8 Ons
Event: 50m – 200m

 Mungkin Anda bertanya - tanya mengapa kita tidak mencantumkan Adizero Prime SP pada posisi pertama, itu dikarenakan kemampuan sepatu ini pada track tertentu saja. Sepatu spikes ini dirancang hanya untuk satu hal dan hal tertentu saja, berlari dalam waktu kurang dari 20 detik. Seperti Accelerator's. SP dipadukan dengan teknologi Sprint web, Adidas tahu kebanyakan sprinter lebih memilih bersepatu tanpa kaos kaki , jdi mereka menciptakan produk baru dengan material yang lebih ringan. Plate spikes dirancang lebih tipis setengah tetapi mempunyai kemampuan yang lebih kuat. Jika kamu memang atlit biasa-biasa saja dan ingin merasakan menjadi atlit yang luar biasa, cobalah Adidas Adizero Prime SP ini.

No. 4 – Saucony Men’s Showdown 2
Bobot: 5.9 Ons
Event: 50m – 400m

Seperti yang kita ketahui, brand Saucony merupakan salah satu produsen untuk sepatu spikes jenis Long Distance. Sampai ketika Wallace Spearmon, bintang atlet asal Amerika membutuhkan sepatu jenis sprint yang membuat Saucony harus beralih model ke produksi sepatu jenis sprint. Sepatu spikes Showdown 2 merupakan sepatu Showdown yang diciptakan dan didesign ulang, untuk memenuhi kebutuhan sepatu spikes jenis sprint sepanjanga jaman. Sol sepatu spikes ini terbuat dari full plate yang mampu menahan sepatu dalam memberikan tenaga untuk berlari lebih kencang dibandingkan lainnya. Atlit Spearmon sangat menginginkan sepatu sprint ini tanpa ada kelenturan pada solnya.

No. 5 – New Balance MSD400
Bobot : 5.25 Ons
Event: 50m – 400m

New Balance MSD400 Elite, merupakan salah satu top elite sepatu spikes. Sepatu spikes ini didesign untuk elite sprinter yang fokus pada even 50 m - 400 m. MSD400 adalah salah satu 10 terbesar sepatu spikes teringan, dan salah satu sepatu spikes yang mempunyai 8 paku.

No. 6 – Nike Zoom Ja Fly
Bobot : 7.0 Ons
Event: 100m – 400m

 untuk mereka yang tidak mampu mendapatkan teknologi Nike Flywire, siap-siap untuk tercengang dengan salah satu sepatu spikes teringan. Nike Zoom Ja Fly dirancang dengan upper sintetis ringan dan lengkungan plate kualitas tinggi. Sepatu spikes ini dilengkapi dengan paku standar bertipe Christmas tree, sangat cocok untuk berlari pada lapangan kenyal. Belilah dan berlari cepatlah dengan Nike Zoom Ja Fly, saya yakin kamu tidak akan kecewa.

No. 7 – adidas adiZero Prime Accelerator
Bobot : 5.4 Ons
Event: 50m – 400m

 Sprinter mania untuk 100 m, 200 m dan 400 m, dan sangat melek mata dengan harga, Anda harus liat salah satu koleksi sepatu sprint ini. Dibuat tanpa jahitan, upper yang solid dan kuat menggunakan teknologi Ultra Sued Spring Web seperti saudaranya, SP's. Meskipun  tidak ringan, Prime Accelerator ideal untuk sprinter yang mencari record terbaru.

No. 8 – Asics Japan LITE-NING 4
Bobot : 5.6 Ons
Event: 50m – 400m & 110m High Hurdles

Ingin merasakan berlari seperti sedang terbang? Sepertinya sepatu spikes Asics ini mampu memberikan jawabannya. Lite Ning 4 di design untuk elite sprinter yang mencari "terbang lebih lama dan berlari lebih sedikit". Sederhananya, sepatu spikes ini sangat ringan dan cepat, kakimu akan terasa lebih sedikit berkontrasi dengan tanah/track dan lebih banyak waktu diudara, dan mampu menciptakan waktu yang lebih baik dan Record yang baru. Lite Ning 4 dibangun dengan full Plate Pebax dan kulit sintetis ringan,kokoh dan kuat.

Setelah 4 generasi dari sprint spike TFX, puma memproduksi kembali sepatu spike teringan dan tercepatnya. Spikes ini ideal untuk pelajar SMA yang ingin menorehkan prestasinya di track. TFX V4 mempunyai plate Pebax yang terinspirasi dari sprinter terbaik puma Usain Bolt. Sepatu spikes ini diciptakan dengan upper microfiber agar sepatu bisa melekat kepada kaki dan terasa fit. Jika memang kamu ingin mencari bintang baru di dunia Lapangan Track cobalah Puma TFX V4

No. 9 – Brooks PR Sprint Spikes
Bobot : 4.4 Ons
Event: 100m – 400m

Brand Brooks memasuki dunia sprinter dengan sepatu tipe ini. Dengan bobot hanya 4.4 ons saja, membuat sepatu ini menjadi sepatu spikes teringan pada daftar kami. Dibuat dengan stap untuk mengikat lebih kencang dan fit. 

No. 10 – Puma TFX Sprint V4
Bobot : 5.8 Ons
Event: 100m – 400m

Setelah 4 generasi dari sprint spike TFX, puma memproduksi kembali sepatu spike teringan dan tercepatnya. Spikes ini ideal untuk pelajar SMA yang ingin menorehkan prestasinya di track. TFX V4 mempunyai plate Pebax yang terinspirasi dari sprinter terbaik puma Usain Bolt. Sepatu spikes ini diciptakan dengan upper microfiber agar sepatu bisa melekat kepada kaki dan terasa fit. Jika memang kamu ingin mencari bintang baru di dunia Lapangan Track cobalah Puma TFX V4


sumber : Sepatu Spikes